Pentolan grup musik Dewa 19, Ahmad Dhani, menyatakan si pengirim paket buku-bom berjudul 'Yahudi Militan' itu sekadar termakan gosip.
"Saya agen Yahudi, itu fitnah. Saya agen produk kopi," kata Ahmad Dhani di Kantor Republik Manajemen Cinta, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Maret 2011.
Dhani mengaku sejak tahun 2006 banyak beredar video dan buku yang menuding dirinya Yahudi. Dia pun mengatakan bakal melaporkan pihak-pihak yang selama ini terang-terangan menuding dia seperti itu.
"Ada video-video yang menyebut saya adalah agen yahudi. Saya dibilang orang kafir, orang sesat, orang paling berbahaya di Indonesia," ujar dia.
Saat itu Dhani mengaku masih bersabar dan mencoba menahan diri. Tapi setelah dikirimi paket buku-bom, Dhani akan menyikapinya secara lebih serius.
"Saya masih sabar. Tapi itu sangat berbahaya, apalagi sekarang kaitannya dengan bom ini," ujar mantan suami penyanyi Maia Estianty ini.
Bom yang dikirimkan untuk Dhani dikemas dalam buku berjudul 'Yahudi Militan.' Paket itu diledakkan Tim Gegana Polda Metro Jaya siang tadi. Ini merupakan paket bom keempat yang meneror Jakarta.