Sampai-sampai pemerintah negeri jiran membatasi pemutaran lagu asal Indonesia untuk menekan nominasi hits asal Indonesia tersebut. sejak itu Malaysia gencar mengadakan kompetisi musik dalam negeri untuk meningkatkan produksi lagu dalam negeri.
Namun, apa daya ketika grup musik asal Indonesia yang menyanyikan lagu melayu memenangkan penghargaan bergengsi bertajuk Anugerah Malam Mesra Badan Pelindung Hak Cipta Muzik (MACP) yang berlangsung di Hotel Crowne Plaza Mutiara.
Lansiran vivanews : Sebuah grup musik asal Kota Bandung bernama The Lima (The5) berhasil unjuk gigi dan memenangkan penghargaan bergengsi bertajuk Anugerah Malam Mesra Badan Pelindung Hak Cipta Muzik (MACP) yang berlangsung di Hotel Crowne Plaza Mutiara.
Ajang ini diperkenalkan untuk memberi penghargaan kepada pemusik, penulis lirik, dan mereka yang terlibat dalam penghasilan lagu di Malaysia.
“Syukur Alhamdulillah, kemenangan ini adalah anugerah,” kata Arif, salah satu personil The Lima pada sejumlah wartawan yang menemuinya di Jakarta, 22 Januari 2011. “Ini tentunya juga anugerah buat bangsa Indonesia, karena bisa berprestasi di internasional,” ucapnya.
Grup duo The Lima yang personilnya digawangi Taura Taufani Rahardian (Taura) dan Arif Topan Sanjaya (Arif), berhasil menyabet gelar di kategori penyanyi Lagu Melayu terbaik dengan lagunya yang berjudul Buronan Cinta.
Proses penggarapan Victory, album kedua The5 sangat singkat dan dikerjakan dalam waktu 2,5 bulan. Album ini terdiri dari 5 lagu dan 3 versi lagu karoke. Semua lagu diciptakan oleh musisi-musisi berbakat Indonesia dan sudah dirilis di Malaysia serta didistribusikan di Singapura dan Brunei.
“Kita berharap masyarakat Indonesia bisa mengapresiasi musik kita,” kata Taura. “Kita tidak mau juga hanya dikenal dan tahu lagu kami di negeri orang saja. Dengan album kedua ini, mudah-mudahan itu bisa terlaksana,” ucapnya.
Maju terus Indonesia..!!