Agnes Monica Mengadu Nasib di Amerika Serikat



Cita-cita Agnes Monica untuk go intenational dalam karier bernyanyi tampaknya bakal segera terwujud. Jumat (4/2) lalu, ia terbang ke Los Angeles, Amerika Serikat, terkait dengan kontrak yang sudah ia tandatangani dengan Sony/ATV Music Publishing dan AMI (Associated Music International) untuk merilis single Paralyzed, dalam versi bahasa Inggris.

Itulah single terbaru Agnes yang ia ciptakan sendiri dan diimbuhkan sebagai lagu baru dalam album kompilasi The Best : Agnes is My Name. Album tersebut dirilis ke pasaran, sehari sebelum tahun baru Imlek, Rabu (3/2) malam, di halaman KFC Kemang, Jakarta Selatan. Saat itu Agnes manggung menyanyikan lima buah hitnya.

Lewat lagu Paralyzed, yang digubah ke dalam bahasa Inggris oleh Beto Cohen, penulis hit Madonna , Like a Player (2008), Agnes bakal mengadu nasib di industri musik di Amerika Serikat dan Inggris. Sony/ATV Music Publishing merupakan perusahaan gabungan dari Sony Coorporation dan perusahaan milik Michael Jackson, yang sukses meluncurkan album Hit The Beatles Hits, Bob Dylan, Neil Diamond, Diane Warren dan lainnya.

Beberapa waktu lalu, Agnes telah menjalani proses rekaman di World Famous Red Bus Recording Studio's, di London, yakni salah satu studio terkenal di dunia tempat Duran-Duran, Spandau Ballet, Banarama, Brian Wilson, Culture Club, George Michael dan N-Dubz memproduksi lagu-lagu hit dunia mereka.

Inilah yang seolah menjadi tiket Agnes bakal menuai sukses berlaga di kancah musik dunia. Sejak dua tahun lalu, Agnes selalu mendengung-dengungkan go internasional.





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...