Mantan vokalis grup band Voodoo, Sule memilih keluar dari band beraliran grunge itu. Kini, bersama teman-teman lainnya, Sule memilih untuk membentuk sebuah band rock lainnya yang diberi nama Non Stop Band. Dengan band barunya ini, Sule berharap bisa menuangkan seluruh ide-idenya dalam bermusik.
"Gue berharap apa yang jadi ide musik gue, bisa terbentuk dan bisa dinikmatin semua khalayak dan jangan ada negative thinking. Karena setelah keluar dari Voodoo, gue pengen banget buat musik yang banyak ide dan tidak ada masalah dan ada masalah kontrak. Gue juga berharap ide gue bisa terwujud selama ini," kata Sule saat ditemui di peluncuran album terbaru Non Stop di Barcode, Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sule mengajak serta Evi (gitar), Dendy (bass), dan Tommy (drum) untuk membantunya membangun band ini dari kecil. Apalagi, dalam pembuatan albumnya ini, Sule juga dibantu oleh vokalis Rif, Andi. "Dia sumber inspirasi. Karena kita memang sama-sama vokalis musik rock. Band ini, nggak beda jauh sama Voodoo, cuma dia lebih progresif," ujar Sule.
Lalu bagaimana dengan Andi? "Ini hubungan pertemanan sejak lama, manggung bareng lama dan pas denger dia nyanyi soul rocknya tetap ada. Rocknya sangat kental dan saya punya teman lagi dan semakin semangat untuk terus menyanyikan musik rock," ucap Andi.
Lalu, apa yang menjadi influence bagi Non Stop Band dalam perjuangannya di dunia musik di tengah banyaknya band-band baru yang bermunculan?
"Besar banget. Gue mencontohkan pada era Andi Rif sampai sekarang masih saja banyak yang menggemari. Contohnya saja lagu Radja, Bunga dan itu tetap melekat di pemikiran kita dan itu yang harus kita tiru. Kita juga tidak mau berbicara strategi pasar. Nggak ada ya itu. Buat gue, selama bermusik dengan bagus, sampai kapanpun orang akan liat gue, dan itu yang pengen gue tampilkan. Gue pengen seperti Rif dan itu bukan persaingan," pungkasnya.